Brand recognition mengacu pada kemampuan konsumen atau audiens target untuk mengenali brand tertentu atas brand lain yang sudah ada yang memungkinkan pelanggan dengan mudah untuk mengidentifikasi brand melalui atribut dan elemen desainnya seperti pilihan logo, warna, bentuk, ilustrasi grafis, tagline, dll.
Brand recognition adalah kunci sukses untuk setiap brand dan memainkan peran penting dalam advertising dan marketing. Brand recognition adalah tahap selanjutnya setelah brand awareness dan dalam hal ini, audiens Anda mengenali siapa Anda melalui berbagai komponen brand yang memainkan peran penting dalam membangun brand dan mengoptimalkan brand identity, brand trust, brand equity, dan brand recall.
Apa itu Brand Recognition?
Brand Recognition didefinisikan sebagai kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk atau layanan melalui nama brand dengan atribut desain dan elemen brand. Saat Anda membangun brand untuk bisnis dengan cara yang membuat calon konsumen langsung mengenali produk atau layanan tanpa memerlukan banyak usaha, ini dianggap sebagai pengenalan/pengoptimalan
Dalam marketing dan advertising, ada dua metode untuk merepresentasikan brand kepada audiens, baik online maupun offline. Pertama adalah “Brand Awareness” untuk memantapkan keberadaan brand sehingga pelanggan dapat mengetahui keberadaannya. Langkah selanjutnya adalah “Brand Recognition”, di mana pelanggan dapat mengenali brand Anda di antara brand lain melalui komponen brand yang berbeda.
Konsep dasar Brand Recognition adalah membuat identitas unik untuk brand yang membantu pelanggan mengenali brand melalui isyarat visual, pendengaran, atau fisik seperti logo, warna, ilustrasi grafis, slogan, kemasan, dll. Metode ini mengukur kesuksesan eksistensi brand baik online maupun offline.
Fitur Utama Brand Recognition
Fitur utama Pengenalan Merek adalah sebagai berikut:
- Parameter pengenal dalam persaingan antara brand dan kompetitornya
- Sebuah brand dapat mengklaim sebagai brand yang sukses ketika merasakan Brand Recognition yang tinggi dari audiens
- Brand recognition adalah salah satu cara penting bagi brand untuk mencapai kesuksesan
- Marketing agency dan profesional yang sangat terampil membentuk strategi untuk meningkatkan brand recognition.
- Berbagai isyarat dapat menawarkan Brand Recognition terbaik melalui beberapa komponen branding, seperti nama, warna, logo, ilustrasi, dll.
Pentingnya Brand Recognition
Sekarang adalah era marketing, dan banyak penjual menawarkan produk dari genre yang sama. Objek utama yang membuat batasan antara dua brand adalah ‘Brand’ mereka dan seberapa banyak pengakuan yang telah mereka kumpulkan.
Brand dengan pengakuan yang lebih tinggi memiliki kesuksesan yang lebih baik, dan pelanggan menganggap brand tersebut lebih andal dan dapat dipercaya. Brand Recognition menentukan keberhasilan suatu brandk dari para kompetitorya di market dan memberikan kesan brand yang kuat di kalangan audiens.
Misalnya, jika dua perusahaan menjual produk yang sama seperti Headphone dengan kualitas dan rangkaian fitur yang sama, maka faktor penentunya adalah tingkat pengakuan tertinggi di antara keduanya. Perusahaan dengan pengakuan yang lebih baik akan menikmati perolehan prospek, komunikasi, konversi, dan penjualan yang lebih baik.
Bagaimana Cara Kerja Brand Recognition
Nama brand, logo, tagline, ilustrasi, atau parameter pengenal lainnya memainkan peran penting dalam brand recognition melalui penggabungannya.
Ini adalah aset penting untuk membedakan brand Anda dari brand lain yang sudah ada. Marketing Departemen setiap brand menginvestasikan banyak uang dan waktu yang cukup untuk membuat strategi yang jelas. Keberhasilan suatu brand semata-mata terkait dengan brand recognition.
Marketing department memperkenalkan isyarat visual, audio, dan fisik yang bekerja secara kohesif untuk mengamankan brand recognition dan meningkatkan kinerja.
1. Isyarat Visual
Parameter utama isyarat visual adalah logo brand. Ilustrasi grafis juga bertindak sebagai isyarat visual. Logo dan ilustrasi grafis yang dirancang dengan buruk dapat sangat memengaruhi branding secara keseluruhan, dan perusahaan berupaya keras untuk membuat logo brand.
2. Isyarat Audio
Slogan yang mengesankan, lagu yang menarik, dan musik berkualitas tinggi termasuk dalam isyarat audio. Yang terpenting, parameter suara ini menarik banyak pelanggan melalui iklan radio atau iklan YouTube.
3. Isyarat Fisik
Terkadang, brand tersebut memilih untuk mengerjakan kualitas kemasan premiumnya dan fasilitas pemberian hadiah tambahan. Jadi, ketika pelanggan membuka kotak paketnya, mereka mengalami banyak hal. Jadi, selain isyarat visual dan audio, isyarat fisik juga penting untuk Brand Recognition.
Pada akhirnya, Brand Recognition berfungsi untuk merepresentasikan sebuah brand melalui berbagai parameter branding untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menciptakan kesan tertinggi di benak audiens.
BACA JUGA : Pengertian Orientasi Pasar: Ciri – Ciri, Contoh, Manfaat dan Pilar
Strategi Membangun atau Mengembangkan Brand Recognition
Tujuan dasar mengoptimalkan brand recognition adalah meningkatkan brand visibility di antara audiens target. Marketing department menawarkan strategi marketing untuk mengimplementasikan ide menjadi kenyataan. Strategi utama untuk brand recognition adalah:
1. Kerjakan Dasar-dasarnya
Bagian terpenting dari branding adalah nama dan logo yang berbagi cerita tentang merek Anda. Baik nama maupun logo secara koheren meningkatkan nilai perusahaan secara autentik dan membuat cerita tersebut mudah diingat oleh audiens.
2. Buat Cerita yang Bagus
Jangan hanya menjual produk brand. Membuat cerita yang bagus selalu ampuh untuk mendapatkan perhatian dari pelanggan. Ini akan menawarkan audiens target untuk merasakan dan berinteraksi dengan brand.
3. Sering Bagikan Konten Brand Anda
Media sosial telah mengubah dinamika marketing, dan untuk membangun kehadiran brand Anda, Anda dapat mengandalkan platform media sosial. Mengurasi konten tentang brand dan menampilkan pemanfaatannya berbagi pengetahuan nyata tentang merek Anda. Anda juga bisa mendapatkan eksposur ke klien baru.
4. Susun Offline Campaign
Offline Campaign terkadang membawa kepositifan dan lebih banyak koneksi ke brand Anda. Kenali audiens target Anda dan atur pameran, kampanye yang sesuai. Demonstrasi langsung brand Anda bisa mendapatkan kesan dapat dipercaya.
5. Fokus pada Website
Optimalkan website brand Anda dan buat sederhana dan ramah pengguna. Warna, font, ilustrasi yang memikat menarik basis pelanggan yang sangat besar. Selain itu, pertimbangkan kinerja website brand dan peringkat SEO-nya.
6. Bangun Komunitas
Kekuatan luar biasa dari Brand Recognition terletak pada membangun komunitas untuk merek tersebut. Libatkan influencer media sosial dan blog tamu untuk meningkatkan jangkauan merek Anda. Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh lebih banyak audiens dan lebih banyak pengakuan atas merek Anda.
7. Gunakan Influencer Sosial
Influencer marketing akan memungkinkan Anda untuk meminjam kekuatan brand dan perusahaan besar di niche market Anda yang pada akhirnya akan memberi Anda status sebagai pemimpin industri. Anda perlu tahu di mana audiens Anda menghabiskan waktu mereka, dan karenanya, Anda harus memilih influencer untuk mengoptimalkan pengenalan brand Anda.
Bagaimana Brand Recognition memengaruhi keputusan pembelian?
Brand recognition memengaruhi keputusan pembelian pelanggan secara mencolok. Brand dengan pengakuan lebih menciptakan kesan setia di antara pelanggan, dan brand menjadi tujuan yang dapat dipercaya.
Cerita bagus tentang brand dan parameter brand lainnya hanya terkait dengan Brand Recognition, yang secara langsung menawarkan tiket menuju kesuksesan. Dengan kata sederhana, Brand recognition berarti brand image, yang sangat efektif untuk keputusan pembelian pelanggan.
Brand Recognition vs Brand Awareness
Brand Awareness adalah cara sebuah brand mencoba untuk membuat keakraban dengan audiens. Dengan kata sederhana, ini adalah fitur penting dalam marketing dan advertising, di mana pelanggan menjadi sadar akan keberadaan brand.
Brand awareness adalah dasar dari keberadaan brand dan tujuan keberadaannya. Jadi, untuk melibatkan lebih banyak audiens, Anda perlu fokus pada strategi Brand Awareness.
Dalam marketing dan advertising, “Awareness dan Recognition adalah dua istilah yang banyak digunakan, dan keduanya terkait satu sama lain. Tapi, keduanya tidak sama meski berjalan beriringan. Brand awareness adalah langkah pertama setelah membangun brand, dan ini berfokus pada hubungan antara brand dan audiens.
Pengakuan brand datang setelah kesadaran dan semata-mata bertujuan untuk mengoptimalkan identifikasi brand atas pesaingnya berdasarkan pengembangan logo merek, font, ilustrasi, dan komponen branding lainnya. Singkatnya, Brand awareness menunjukkan keunikan brand Anda, sedangkan Brand Recognition menyoroti kesan brand.
Strategi brand recognition dapat berupa
- Meluncurkan Kampanye PR
- Mencoba Guest Post
- Mengoptimalkan website
- Menargetkan influencer sosial
- Berfokus pada konten
Strategi brand awareness berupa
- Mendidik audiens Anda
- Menawarkan hiburan
- Memberikan pengalaman yang tak terlupakan
Mengubah Brand Awareness menjadi Brand Recognition
Brand awareness dan Brand Recognition berbeda satu sama lain, tetapi keduanya saling berhubungan. Untuk mengubah Brand awareness menjadi Brand recognition, dapat mempertahankan langkah-langkah berikut:
1. Pertimbangkan Audiens yang Tepat
Menemukan audiens yang tepat adalah objek utama dari Brand Recognition. Ini lebih efektif daripada memilih audiens berskala besar.
2. Bagikan Keunikan Brand
Ceritakan kisah merek Anda dan mengapa unik dari para kompetitor. Dengan memperkenalkan cerita yang tepat, Anda dapat dengan mudah terhubung dengan audiens dan membuat merek Anda lebih mudah dikenali.
3. Pertahankan Konsistensi
Selalu konsisten dengan tujuan, logo, dan warna brand. Mengubahnya sesering mungkin tidak akan membantu menarik pelanggan, malah membingungkan mereka.
BACA JUGA : Market Analysis: Manfaat dan Cara Melakukan Analisis Pasar
Cara Meningkatkan Brand Awareness dan Brand Recognition
Meskipun brand awareness dan brand recognition berbeda, tidak berarti Anda hanya dapat fokus pada salah satunya. Brand paling sukses selalu mementingkan brand awareness dan brand recognition untuk membangun basis pelanggan yang kuat. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkannya:
1. Sasaran Audiens yang Tepat
Salah satu aturan brand awarness dan brand recognition adalah menentukan audiens yang sempurna untuk brand Anda. Jika Anda membuat strategi marketing, Anda pasti menginvestasikan modal untuk itu, dan Anda tentu tidak ingin menyia-nyiakannya. Jadi, mencari tahu audiens potensial dan berkomunikasi dengan audiens penting untuk menarik perhatian publik terhadap brand Anda.
2. Fokus pada Kehadiran Media Sosial
Platform media sosial adalah tujuan akhir untuk menjangkau kebanyakan orang saat ini. Dengan menargetkan platform media sosial tertentu yang paling sering digunakan oleh pelanggan yang Anda inginkan, Anda dapat menyusun konten merek terkait Kesadaran Merek dan Pengenalan Merek secara efektif.
3. Bangun Keunikan Brand Anda
Mendefinisikan keunikan suatu merek adalah aspek paling berharga dari Brand Awareness dan Brand Recognition. Untuk memperkenalkan brand Anda kepada pelanggan dan memperluas jangkauannya lebih jauh, keunikan adalah kartu trem untuk brand Anda.
4. Pertahankan Konsistensi
Last but not least, konsistenlah dengan brand story Anda, produk, logo, dan parameter pengenal lainnya. Mengubahnya sesering mungkin akan mengurangi komunitas brand Anda dan audiens target.
5. Mengoptimalkan Promosi Word of Mouth
Dari mulut ke mulut mengoptimalkan jangkauan jangkauan brand dan menghubungkannya dengan audiens baru. Influencer MARKETING adalah salah satu bagian dari pemasaran WOM. Itu tidak hanya menginformasikan dan mendidik audiens Anda tetapi juga mengoptimalkan reputasi dan pengakuan Anda.