Content marketing telah menjadi aspek penting dari strategi bisnis yang sukses. Banyaknya konten di internet membuat sulit untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens target. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan atau bisnis harus membuat konten yang menarik dan berharga yang memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi audiens target mereka. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan content pillar.
Content pillar adalah topik komprehensif yang berfungsi sebagai fondasi untuk strategi content marketing. Pilar ini menyediakan struktur untuk pembuatan konten dan membantu untuk secara konsisten memberikan informasi yang relevan dan berharga kepada audiens target.
Dengan membuat pilar, memastikan bahwa konten kita sudah selaras dengan tujuan bisnis, target audiens, dan solusi yang kita tawarkan.
Manfaat menggunakan Content Pillar
Ada sejumlah keuntungan dalam melakukan pendekatan strategi content marketing dengan strategi ini.
Memfokuskan upaya konten
Content pillar membantu memfokuskan upaya konten pada topik yang paling penting yang selaras dengan tujuan bisnis. Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang topik yang ingin kita bahas, Kita dapat membuat konten yang menarik bagi audiens target dan mendukung tujuan bisnis.
Pilar ini menjadi roadmap untuk pembuatan konten, memberikan arahan dan membantu kita tetap berada di jalur yang benar.
Meningkatkan relevansi dan nilai bagi audiens target
Content pillar memastikan bahwa konten kita relevan dan bernilai bagi audiens target. Pilar ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang masalah dan tantangan yang dihadapi audiens target, sehingga kita bisa membuat konten yang memberikan solusi.
Pilar ini membantu menyesuaikan output dengan kebutuhan audiens target, memastikan bahwa mereka menganggapnya berharga dan relevan.
BACA JUGA : Jasa Pembuatan Website Coffee Shop Design Premium Elegan
Meningkatkan pengoptimalan mesin pencari (SEO)
Memiliki pilar konten dapat meningkatkan upaya pengoptimalan mesin pencari (SEO).
Dengan secara konsisten membuat konten seputar topik tertentu, Kita bisa membangun brand sebagai otoritas di bidang tersebut. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan visibilitas bisnis atau perusahaan di mesin pencari dan mendorong lebih banyak lalu lintas organik ke website bisnis kita.
Mendukung tujuan bisnis
Content pillar dapat mendukung tujuan bisnis dengan menyediakan kerangka kerja untuk pembuatan konten. Hal ini membantu kita untuk membuat konten yang selaras dengan tujuan bisnis dan mendukung upaya kita untuk mencapainya.
Misalnya, jika tujuan bisnis kita adalah meningkatkan penjualan, content pillar kita dapat berpusat pada produk atau layanan yang kita tawarkan dan bagaimana produk atau layanan tersebut memberikan solusi bagi masalah audiens target.
Cara membuat Content Pillar
Identifikasi audiens target
Untuk membuat content pillar yang efektif, sangat penting untuk memahami audiens target kita. Tanyakan:
- Siapa mereka?
- Apa saja kebutuhan, tantangan, dan masalah mereka?
- Konten seperti apa yang menurut mereka berharga dan menarik?
Dengan memahami target audiens, Kita bisa membuat content pillar yang menarik bagi mereka dan memberikan nilai.
Tentukan tujuan bisnis
Tujuan bisnis kita juga harus menginformasikan content pillar. Apa tujuan bisnis kita, dan bagaimana konten kitada dapat mendukung tujuan tersebut?
Memahami tujuan kita akan membantu membuat pilar yang selaras dengan strategi bisnis dan mendukung upaya untuk mencapai tujuan.
BACA JUGA : Apa itu Social Media Monitoring? Cara Kerja Pemantauan Media Sosial
Identifikasi proposisi nilai unik
Proposisi nilai unik atau unive value proposition (UVP) adalah apa yang membedakan bisnis kita dari kompetitor. Apa yang kita tawarkan yang tidak dapat ditemukan oleh audiens target kita di tempat lain?
Memahami UVP akan membantu membuat content pillar yang menyoroti kekuatan dan membedakan kita dari kompetitor.
Teliti topik yang relevan
Setelah kita punya pemahaman yang jelas tentang audiens target, tujuan bisnis, dan UVP, Kita bisa mulai meneliti topik yang relevan.
Gunakan alat seperti riset kata kunci dan Google Trends untuk mengidentifikasi topik yang dicari audiens target. Selain itu, lihat konten kompetitor kita dan lihat topik apa yang mereka bahas dan bagaimana mereka menyajikannya.
Buat content pillar
Setelah riset selesai, saatnya membuat content pillar. Mulailah dengan menentukan topik atau tema utama yang ingin kita bahas.
Topik ini harus selaras dengan kebutuhan audiens target, tujuan bisnis, dan UVP.
Selanjutnya, uraikan topik utama menjadi subtopik yang memberikan pemahaman yang komprehensif tentang subjek tersebut. Subtopik ini harus menjadi dasar pembuatan konten dan membantu kita untuk secara konsisten memberikan informasi yang berharga kepada audiens target.
Format content pillar
Penting juga untuk mempertimbangkan format konten. Apakah kitaa akan membuat postingan blog, video, podcast, atau kombinasi dari beberapa format?
Format harus dioptimalkan sesuai dengan preferensi audiens target dan bagaimana mereka mengonsumsi informasi.
Terakhir, buatlah kalender konten yang menguraikan frekuensi dan jadwal pembuatan konten. Hal ini akan membantu kita tetap berada di jalur yang benar dan memastikan bahwa kita secara konsisten memberikan konten yang berharga kepada audiens target.
BACA JUGA : Social Media Metrics: Mengukur Metrik Sosial Media
Menghindari kanibalisasi kata kunci dengan content pillar
Saat menggunakan strategi ini, sangat penting untuk menghindari kanibalisasi kata kunci atau keyword cannibalization dengan menargetkan kata kunci dengan benar.
Setiap subtopik dalam pilar Anda harus menargetkan kata kunci atau frasa yang berbeda, memastikan bahwa setiap halaman website kita dioptimalkan untuk kata kunci tertentu.
Untuk menghindari kanibalisasi kata kunci, pastikan bahwa setiap subtopik dalam pilar unik dan memberikan informasi yang berharga bagi audiens target.
Hal ini tidak hanya akan membantu menghindari kanibalisasi kata kunci, tetapi juga memastikan bahwa konten kita relevan dan berharga bagi audiens target.
Selain itu, gunakan tag judul dan deskripsi meta yang tepat untuk membantu mesin pencari memahami relevansi dan konteks setiap halaman.
Hal ini akan membantu mesin pencari menentukan halaman mana yang paling relevan untuk kata kunci tertentu, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil mesin pencari.
Kesimpulannya, content pillar adalah aspek penting dari strategi content marketing yang sukses. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kita bisat membuat content pillar yang efektif yang menjadi fondasi kesuksesan content marketing.