Seperti yang kita ketahui Marketing telah berubah secara drastis selama bertahun -tahun. Dengan teknologi yang semakin lazim dalam kehidupan kita sehari-hari, hanya masalah waktu sebelum marketing masuk dalam dunia digital.
Sementara bisnis secara tradisional mengandalkan materi pemasaran cetak seperti koran dan selebaran (antara lain), digital marketing telah mengubah permainan sepenuhnya.
Saat ini, bisnis dari semua ukuran dapat menjangkau pelanggan potensial melalui berbagai channel online, mulai dari mesin pencari hingga platform media sosial. Industri marketing dan periklanan digital A.S. diperkirakan mencapai $ 460 miliar, dan diperkirakan hanya akan tumbuh.
Jadi, apa masalahnya dengan Digital Marketing? Apa sebenarnya itu, dan mengapa Anda harus peduli? Yuk terus simak artikel ini sehingga bisnis menjadi yang terdepan.
Apa itu Digital Marketing?
Digital Marketing adalah strategi marketing yang menggunakan internet, perangkat digital, dan segala bentuk iklan digital untuk mempromosikan produk, layanan, dan brand. Digital marketing adalah kegiatan membuat interaksi satu lawan satu menjadi mudah dengan memanfaatkan platform teknologi, saluran media, dan strategi konten.
Paling sederhana, Digital Marketing mengacu pada segala bentuk pemasaran yang ada secara online. Artinya adalah Digital Marketing merupakan bagian dari pemasaran, yang berkisar mempromosikan brand atau business dan produk kepada pelanggan dan pelanggan potensial dengan mengomunikasikan nilai mereka.
Jenis – Jenis Digital Marketing
Digital marketing bukan hanya satu hal. Ada banyak spesialisasi dalam digital marketing karena ada cara untuk berinteraksi menggunakan media digital. Berikut ini adalah beberapa contoh kunci:
1. Pengoptimalan Mesin Pencari (SEO)
Setiap orang telah mengetik pertanyaan ke Google dan melihat halaman penuh jawaban muncul di hasil pencarian. Beberapa dari jawaban itu ada di bagian atas halaman, sementara yang lain ada di bagian bawah. Beberapa jawaban bahkan tidak ada di halaman pertama, Anda harus mengklik “berikutnya” untuk melihatnya.
Nah, itulah optimasi mesin pencari (SEO) beraksi! SEO mengacu pada memastikan website Anda muncul setinggi mungkin di halaman hasil mesin pencari (SERP). Semakin tinggi Anda, semakin besar kemungkinan orang akan menemukan Anda.
Dengan kata lain, SEO adalah proses yang terus bekerja untuk meningkatkan visibilitas website atau halaman web dalam hasil pencarian. Meskipun SEO adalah strategi jangka panjang daripada perbaikan cepat, ada baiknya mempelajari lebih lanjut dan berinvestasi jika tujuan Anda adalah membantu orang menemukan perusahaan Anda secara online.
Umumnya, strategi SEO yang sukses membutuhkan keahlian teknis dan kreativitas terkait penelitian kata kunci (mencari tahu kata dan frasa mana yang dicari orang) dan pengembangan konten (membuat konten yang informatif dan menarik yang menyertakan kata kunci target Anda).
Catatan: SEO berfokus pada lalu lintas organik (tidak berbayar) dari mesin telusur alih -alih lalu lintas berbayar, yang diperoleh melalui alat seperti Google AdWords. Oleh karena itu, peringkat Anda di SERP bergantung pada seberapa baik website Anda dioptimalkan untuk faktor peringkat algoritma alih-alih seberapa banyak Anda bersedia membayar untuk iklan.
2. Pemasaran Mesin Pencari (SEM)
Pernahkah Anda memperhatikan “iklan” di bagian atas halaman hasil mesin pencari? Ini disebut iklan Search Engine Marketing (SEM), bentuk penting lain dari pemasaran digital.
SEM adalah proses membayar iklan yang muncul di SERP untuk meningkatkan visibilitas dan, pada akhirnya, mengarahkan lebih banyak lalu lintas website Anda. Dua jaringan utama untuk SEM adalah Google AdWords dan Bing Ads.
Perbedaan utama antara SEO dan SEM adalah bahwa sementara SEO adalah strategi jangka panjang, SEM lebih merupakan perbaikan jangka pendek. Itu karena Anda pada dasarnya harus membayar agar website Anda muncul di SERP, yang berarti hasilnya hampir langsung.
Dengan SEM, bisnis dapat menargetkan audiens tertentu dengan presisi laser berdasarkan faktor seperti rentang usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan bahkan lokasi. Dengan begitu, mereka hanya menjangkau pelanggan potensial yang kemungkinan besar akan membeli dari mereka yang merupakan inti dari marketing, bukan?
Bukan itu saja, SEM memungkinkan Anda menjangkau pengguna yang secara aktif menelusuri produk atau layanan Anda, yang meningkatkan kemungkinan konversi. Misalnya, jika seseorang mencari “AC” dan melihat iklan untuk perusahaan AC Anda di bagian atas SERP, mereka cenderung mengekliknya dan mengunjungi website Anda daripada jika Anda memberi peringkat secara organik di halaman kelima.
Catatan: Bisnis hanya membayar iklan saat pengguna mengkliknya, jadi SEM masih merupakan cara yang hemat biaya untuk menjangkau calon pelanggan.
3. Bayar Per Klik (PPC)
Sementara SEM dan PPC sering dipertukarkan, mereka adalah dua hal yang berbeda. SEM mengacu pada membayar iklan untuk mendapatkan visibilitas di SERP, sedangkan PPC adalah kategori yang lebih luas yang mencakup SEM.
PPC adalah jenis iklan online di mana bisnis membayar untuk setiap klik pada iklan mereka. Iklan dapat ditampilkan di mesin pencari. Namun, PPC juga dapat ditampilkan di website lain melalui jenis media lain seperti jaringan periklanan tampilan (seperti Google AdSense), website video (YouTube atau Vimeo), dan platform media sosial (Facebook dan Twitter).
Karena pengiklan hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan mereka, PPC dianggap sebagai strategi marketing yang sangat efektif dan hemat biaya dengan kemungkinan hasil nyata yang tinggi. Saat ini, 45% bisnis kecil menggunakan PPC sebagai bagian dari strategi digital marketing, dan mereka biasanya mendapatkan $2 untuk setiap $1 yang mereka belanjakan (terutama Google Ads).
4. Pengoptimalan App-Store (ASO)
Ya, ada yang namanya mengoptimalkan aplikasi Anda untuk App Store! Ini disebut App-Store Optimization (ASO), dan ini adalah proses mengoptimalkan cantuman aplikasi di toko untuk meningkatkan unduhan.
Dengan lebih dari 3,48 juta aplikasi di Google Play dan 2,22 juta di Apple Store, semakin sulit bagi bisnis untuk menonjol di tengah keramaian. Di situlah ASO masuk.
ASO adalah tentang memastikan aplikasi Anda terlihat dan menarik bagi calon pelanggan saat mereka menelusuri kata kunci yang terkait dengan aplikasi atau bisnis Anda.
ASO yang efektif membutuhkan banyak pekerjaan di belakang layar dalam hal penelitian. Lebih khusus lagi, Anda harus mengetahui audiens Anda, memahami cara mereka menelusuri aplikasi, dan mengidentifikasi kata kunci yang mereka gunakan. Demikian pula, Anda perlu melakukan analisis pesaing untuk melihat apa yang berhasil bagi mereka dan menirunya dalam daftar Anda.
Dan, tentu saja, ada pekerjaan teknis untuk mengoptimalkan cantuman aplikasi Anda dengan memahami bagaimana Apple dan Google memberi peringkat aplikasi untuk memastikan aplikasi Anda sejelas mungkin.
Dengan demikian, Anda dapat mengatakan bahwa ASO mirip dengan SEO karena itu juga merupakan strategi jangka panjang yang membutuhkan pengoptimalan dan analisis berkelanjutan untuk menghasilkan hasil. Perbedaan utama adalah bahwa SEO digunakan untuk mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari Google, sedangkan ASO digunakan untuk mengoptimalkan aplikasi untuk toko aplikasinya.
BACA JUGA : Mengapa Digital Marketing Penting Untuk Bisnis Era Digital
5. Email Marketing
Banyak orang berpikir email adalah sesuatu yang sudah tidak efektif dalam pemasaran. Email masih menjadi salah satu strategi digital marketing paling efektif, dengan ROI 4.400%.
99% pengguna email memeriksa inbox mereka setiap hari, yang berarti ada peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau audiens target mereka melalui saluran ini. Tidak hanya itu, email juga bagus untuk membangun hubungan dengan pelanggan Anda dan menumbuhkan loyalitas.
Email marketing bisa mengirimkan buletin, pembaruan produk, atau penawaran khusus kepada pelanggan. Ini dapat digunakan untuk mempromosikan konten dari website atau blog Anda atau untuk tetap berhubungan dengan pelanggan Anda.
Email marketing memastikan email Anda relevan dan menarik bagi audiens, bukan hanya promosi penjualan. Jika Anda dapat melakukannya, Anda harus segera membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda dan pada akhirnya mendorong konversi saat tiba waktunya untuk melakukan penjualan.
Keuntungan paling signifikan dari pemasaran email adalah sangat murah. Sebenarnya, ini adalah salah satu strategi digital marketing yang paling hemat biaya. Anda memerlukan daftar email dan cara untuk mengirim email Anda (seperti MailChimp), dan Anda siap melakukannya! Selain itu, ini adalah cara terbaik untuk menyampaikan pesan ke banyak orang secara bersamaan.
6. Social Media Marketing (SMM)
Social Media Marekting (SMM) menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan dan mengembangkan bisnis Anda. Ini adalah cara untuk terhubung dengan pelanggan potensial dan pelanggan saat ini, membangun hubungan, dan meningkatkan kesadaran merek.
Dengan social media marketing, Anda dapat memilih rute berbayar, rute organik, atau kombinasi keduanya.
Social media marketing berbayar melibatkan penggunaan platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter untuk menjalankan iklan dan meningkatkan jangkauan Anda. Di sisi lain, pemasaran media sosial organik adalah tentang membuat konten berharga yang ingin dibagikan oleh audiens Anda tanpa Anda harus membayarnya.
Dalam kedua kasus tersebut, pemasaran media sosial bisa sangat efektif, tetapi butuh waktu dan upaya untuk membuahkan hasil. Kuncinya adalah bersabar dan konsisten dengan posting Anda dan buat konten yang menarik dan relevan untuk audiens target Anda.
Dengan melakukan itu, Anda akan dapat membangun posisi brand yang solid di media sosial, meningkatkan basis pelanggan Anda, dan pada akhirnya menghasilkan prospek dan penjualan.
7. Content Marketing
Jika Anda pernah membaca artikel, menonton video tutorial, atau mendengarkan podcast dan berpikir, “Wow, itu sangat membantu,” maka Anda pernah mengalami content marketing secara langsung.
Content marketing adalah membuat dan mendistribusikan konten yang informatif, berharga, dan menarik untuk menarik, memperoleh, dan mempertahankan pelanggan. Ini adalah bentuk pemasaran masuk yang berfokus pada pembuatan konten berkualitas yang ingin dikonsumsi orang, bukan iklan yang mengganggu.
Content marketing datang dalam berbagai bentuk, termasuk postingan blog, ebook, infografis, podcast, whitepaper, dan video. Dan sementara setiap konten memiliki tujuan yang berbeda, mereka semua memiliki satu kesamaan: mereka dimaksudkan untuk menambah nilai bagi konsumen.
Strategi content marketing yang efektif dapat menghasilkan peningkatan lalu lintas website, brand awareness, dan, pada akhirnya, lebih banyak pelanggan.
Content marketing adalah strategi digital marketing yang sangat efektif. Tahun ini, 73% perusahaan yang menghabiskan 10% hingga 70% dari total anggaran marketing mereka untuk content marketing sangat sukses. Mengapa? Content Marketing bukan hanya tentang menjual, juga tentang membantu. Dengan cara ini, pelanggan Anda melihat Anda sebagai sumber daya yang berharga, bukan hanya perusahaan yang mencoba menghasilkan uang dengan cepat.
8. Display Advertising
Pernahkah Anda menjelajahi internet dan melihat iklan untuk produk yang baru saja Anda pikirkan atau cari? Itu iklan bergambar.
Iklan bergambar adalah bentuk dari online marketing yang memungkinkan sebuah brand dan bisnis untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada pengguna website dan aplikasi. Bentuk iklan bergambar yang paling umum adalah iklan spanduk, iklan kecil yang muncul di halaman web dan di aplikasi (dan bahkan di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram).
Anda mungkin juga melihat iklan bergambar di penempatan produk atau saat produk ditampilkan dalam gambar, video, atau cerita teks. Dan meskipun secara teknis tidak dianggap sebagai bentuk iklan bergambar, iklan asli juga termasuk dalam kategori ini.
Periklanan asli adalah ketika iklan terlihat seperti berada di halaman atau aplikasi tempat iklan tersebut muncul karena telah dirancang agar sesuai dengan tampilan dan nuansa platform.
Display Advertising bisa sangat efektif, tetapi mengingat beberapa hal penting. Pertama, iklan Anda harus relevan dengan audiens target Anda. Jika tidak, Anda hanya membuang-buang uang Anda. Kedua, Anda perlu memastikan iklan Anda dirancang dengan baik dan menarik. Jika tidak, orang akan menggulir melewati mereka.
Dan akhirnya, Anda harus berhati-hati untuk tidak berlebihan dengan display advertising Anda. Terlalu banyak iklan dapat membuat orang kewalahan dan membuat orang berpaling dari brand Anda. Jika Anda mencapai keseimbangan yang tepat, Display advertising dapat menjadi cara yang bagus untuk menjangkau pelanggan baru dan mengembangkan bisnis Anda.
Catatan: Display Advertising bekerja dengan baik dengan retargeting karena Anda dapat menampilkan iklan Anda kepada orang-orang yang telah mengunjungi website Anda atau menunjukkan minat pada produk Anda, menjamin bahwa mereka setidaknya agak tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
BACA JUGA : 7 KPI Content Marketing untuk di Pantau
Manfaat Digital Marketing
Sementara saluran pemasaran tradisional seperti iklan cetak, papan reklame, dan radio spot masih merupakan pilihan yang layak, mereka hampir tidak seefektif saluran digital marketing.
Melalui kekuatan digital marketing, Anda dapat menjangkau audiens yang jauh lebih luas daripada sebelumnya, menyesuaikan kampanye Anda secara khusus dengan kebutuhan dan perilaku pengguna, dan melacak kesuksesan Anda dengan presisi yang luar biasa.
Digital marketing juga memiliki beberapa manfaat lain yang menjadikannya pilihan yang menarik untuk bisnis dari semua ukuran:
1. Berbasis data
Dengan pemasaran tradisional, hanya ada sedikit data untuk dilacak dan dianalisis. Anda dapat mengukur hal-hal seperti jangkauan (berapa banyak orang yang melihat iklan Anda) dan frekuensi (seberapa sering mereka melihatnya), tetapi hanya itu saja.
Digital marketing didorong oleh data ke titik di mana Anda dapat melacak setiap aspek kampanye Anda dan melihat bagaimana kinerjanya. Data ini memungkinkan Anda membuat keputusan yang tepat waktu dan tepat tentang strategi marketing Anda, sehingga Anda dapat terus meningkatkan kampanye dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Misalnya, Anda menjalankan kampanye iklan Facebook. Dengan data dari kampanye Anda, Anda dapat melihat berapa banyak orang yang melihat iklan Anda, berapa banyak yang mengkliknya, jam berapa mereka mengkliknya, perangkat apa yang mereka gunakan, dan seterusnya. Data ini memungkinkan Anda untuk menyempurnakan kampanye Anda untuk hasil yang optimal.
Ini juga berlaku untuk merencanakan anggaran marketing Anda. Dengan digital marketing, Anda dapat melacak ROI (laba atas investasi), sehingga Anda selalu tahu persis berapa banyak uang yang Anda hasilkan dari kampanye Anda. Ini memudahkan untuk membenarkan pengeluaran pemasaran Anda dan memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari uang Anda.
Sederhananya, data digital marketing adalah sumber kehidupan digital marketing, sedangkan pemasaran tradisional memperlakukan tidak memiliki data spesifik.
2. Sangat tepat sasaran
Apa itu marketing jika Anda tidak dapat menjangkau audiens target Anda?
Dengan digital marketing, Anda diberdayakan untuk menargetkan kebutuhan, keinginan, dan perilaku spesifik audiens Anda. Tidak hanya itu, Anda bahkan dapat membuat pesan agar muncul saat mereka mencari apa yang Anda tawarkan, dan di platform yang sudah mereka gunakan.
Misalnya, Anda menjalankan kampanye untuk menjual mantel musim dingin. Anda dapat menargetkan iklan Anda untuk tampil hanya kepada orang-orang di daerah dengan cuaca dingin yang telah menelusuri “mantel musim dingin” di Google. Ini memastikan bahwa iklan Anda relevan dengan kebutuhan mereka dan bahwa mereka sudah tertarik dengan penawaran Anda.
Selain itu, Anda dapat menyebarkan kampanye di berbagai platform dan perangkat, sehingga orang-orang melihat iklan Anda di mana pun mereka berada atau apa yang mereka lakukan. Dan bagian terbaiknya? Semua ini membutuhkan sedikit usaha dari Anda! Bicara tentang efisiensi!
Kemampuan penargetan ini adalah salah satu manfaat terbesar pemasaran digital, karena memungkinkan bisnis menghemat uang dan menjangkau audiens yang lebih besar dengan kampanye pemasaran mereka. Dengan saluran seperti TV atau iklan cetak, Anda pada dasarnya menembak dalam kegelapan dan berharap pesan Anda sampai ke seseorang yang tertarik.
3. Terjangkau
Terakhir, salah satu manfaat paling menarik dari digital marketing adalah harganya yang terjangkau.
Saluran pemasaran tradisional bisa sangat mahal, terutama jika Anda adalah bisnis kecil atau pemula tanpa anggaran untuk kampanye dan iklan skala besar. Tetapi dengan digital marketing, Anda dapat menjangkau audiens target Anda dengan sedikit uang dan mendapatkan pengembalian investasi yang besar.
Dan mari kita perjelas, itu tidak berarti audiens yang lebih sempit. Faktanya, dengan pemasaran digital, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih besar dari sebelumnya dengan anggaran yang sangat kecil.
Ini berkat banyaknya saluran pemasaran digital gratis atau murah yang tersedia saat ini. Misalnya, Anda dapat menggunakan platform media sosial seperti Twitter dan Facebook untuk menjangkau audiens yang besar tanpa menghabiskan banyak uang untuk iklan. Anda juga dapat menggunakan optimisasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan peringkat website dalam hasil pencarian dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas organik.
Itu selain model penetapan harga baru seperti pembelian terprogram, di mana Anda dapat menyesuaikan kampanye tanpa melalui biro iklan atau pengiklan terlebih dahulu. Ini memudahkan Anda jika Anda adalah bisnis kecil atau startup yang belum memiliki pengenalan merek yang signifikan tetapi Anda masih menginginkan eksposur untuk produk atau layanan Anda secara online.
Selain uang yang dibutuhkan untuk memulai, digital marketing juga sangat hemat biaya karena tidak memerlukan banyak waktu atau sumber daya staf. Anda dapat dengan mudah melakukannya sendiri atau mengalihdayakannya ke seseorang yang berspesialisasi dalam digital marketing. Saat ini, Digital marketing yang tak terhitung jumlahnya menawarkan layanan hebat dengan label harga yang wajar.
