Selama proses optimasi mesin pencari (SEO), Anda pasti ingin mendapatkan posisi teratas dan lebih banyak trafik organic. Oleh karena itu, strategi markup dapat membantu website Anda mendapatkan lebih banyak klik dan visibilitas. Chanelify akan membahas dasar-dasar schema markup dan mengapa penting untuk SEO dalam artikel ini.
Apa itu Schema Markup?
Schema Markup adalah kode (juga disebut kosakata semantik atau mikrodata) yang dapat Anda tambahkan ke HTML pada website. Microdata ini membantu mesin pencari lebih memahami konten Anda sehingga mereka dapat memberikan hasil yang lebih detail dan informatif bagi pencari.
Setelah ditambahkan ke website, schema markup membuat deskripsi yang lebih rinci untuk halaman Anda, yang disebut “rich snippets”, yang muncul di halaman hasil mesin pencari (SERP). Chanelify akan membahas rich snippets secara lebih rinci di bagian selanjutnya.
Schema.org adalah kolaborasi antara banyak mesin pencari yang berbeda, termasuk Google, Bing, Yandex, dan Yahoo.
Bagaimana cara kerja data Schema Markup Terstruktur?
Untuk memudahkan mesin pencari mengkategorikan dan mengindeks konten Anda, data terstruktur melibatkan nama dan nilai yang tepat. Microdata adalah jenis data terstruktur yang berfungsi dengan HTML5, yang merupakan bahasa markup utama yang paling banyak digunakan. Schema.org, juga dikenal sebagai markup schema, menawarkan berbagai definisi tag microdata yang diterima secara luas.
Schema Markup paling sering digunakan untuk menambahkan informasi tentang nilai dalam kategori ini:
Karya kreatif
Peristiwa
Entitas medis
Organisasi
Orang
TempatSchema.org memiliki hierarki lengkap untuk daftar lengkap nilai dan item yang dapat diidentifikasi dengan tag skema.
Dengan kata lain, struktur schema markup memberi tahu Google dan mesin telusur lainnya tentang apa yang ada di halaman web. Pada gilirannya, Google memiliki kemampuan untuk menyampaikan data tersebut kepada pencari dan memberikan hasil yang paling relevan.
BACA JUGA : Apa itu Readability? Manfaat untuk SEO Strategi
Bagaimana pengaruh Schema Markup untuk SEO?
Dengan menggunakan schema markup, Google dapat dengan mudah memahami konten halaman web Anda, sehingga halaman web Anda akan menerima snippet yang kaya dan dapat menjadi entitas di Google Knowledge Graph.
Rich Snippets
Rich snippets adalah hasil pencarian Google yang menunjukkan informasi tambahan antara URL dan met description. Rich Snippets sering muncul untuk resep, ulasan, dan acara.
Misalnya, jika Anda mencari “resep taco” di Google Search Engine, Anda mungkin menemukan dua hasil ini di SERP:
Dalam kasus ini, hasil pertama menunjukkan contoh yang kaya. Ada peringkat resep, waktu memasak, dan foto makanan yang sudah jadi.
Rich snippets biasanya berasal dari data terstruktur yang ada di halaman HTML. Jika Anda menambahkan data terstruktur itu dengan schema markup, Google mungkin menampilkan rich snippets di SERP saat halaman web Anda muncul di hasil penelusuran.
Dengan memberikan Google data yang diperlukan untuk membuat rich snippets, mereka dapat meningkatkan keterlihatan website dan klik dari penelusuran organik. Ini karena rich snippets lebih menarik dan menarik daripada hasil penelusuran biasa.
Grafik Pengetahuan (Knowledge Graph)
Selain itu, markup schema merupakan sumber informasi penting untuk Grafik Pengetahuan Google, yang mencakup basis pengetahuan entitas dan hubungan antara mereka.
Grafik Pengetahuan membantu Google memahami kueri penelusuran pengguna dengan lebih baik, yang memungkinkan mereka menghasilkan hasil yang lebih relevan.
Satu keuntungan besar dari menjadi bagian dari Google Knowledge Graph adalah memiliki panel pengetahuan saat orang mencari merek tertentu.
Google menggambarkan panel pengetahuan sebagai “kotak informasi yang muncul di Google saat Anda mencari entitas (orang, tempat, organisasi, hal) yang ada di Grafik Pengetahuan. Mereka dimaksudkan untuk membantu Anda mendapatkan gambaran singkat informasi tentang suatu topik berdasarkan pemahaman Google tentang konten yang tersedia di web.”
BACA JUGA : 14 Taktik SEO Dasar untuk Meningkatkan Traffic
Panel pengetahuan adalah cara yang bagus untuk mendapatkan semua informasi yang relevan tentang brand di depan pencari yang secara aktif mencarinya.
Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa schema markup secara inheren meningkatkan peringkat, data terstruktur tersebut mendorong perhatian lebih besar pada konten dan merek.
Google akan melihat bahwa lebih banyak orang yang mencari kueri atau nama merek yang relevan mengunjungi halaman web Anda daripada yang lain. Cara ini dapat membantu meningkatkan visibilitas merek secara keseluruhan dengan memberi tahu Google bahwa halaman Anda adalah hasil yang relevan untuk pencarian tertentu.
Uji berbagai tag markup skema pada berbagai halaman untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap peringkat dan lalu lintas pencarian Anda untuk mendapatkan hasil terbaik.
