Salah satu pengaruh psikologis terbesar pada perilaku pelanggan adalah brand association. Hal ini dapat menjadi perbedaan diam-diam antara seseorang yang membeli produk atau produk kompetitor yang menjadi fenomena kompleks yang ingin dibangun oleh setiap brand di benak audiens mereka, namun hanya sedikit yang memahami cara menciptakannya.
Brand apa yang muncul di benak saat memikirkan Bill Gates? Jeff Bezos? Arianna Huffington? Microsoft. Amazon. Huffington Post. Bagaimana cara kerjanya?
Mari kita mulai dengan membuat definisi yang kuat tentang apa itu brand association. Kemudian, kita akan membahas berbagai jenis brand association, dan beberapa contoh spesifik, dan mengarahkan untuk memulai strategi brand assocation.
Apa itu Brand Association?
Brand association adalah hubungan mental yang dibuat pelanggan antara brand perusahaan dengan konsep, citra, emosi, pengalaman, orang, minat, atau aktivitas. Asosiasi ini bisa langsung positif atau negatif dan sangat memengaruhi keputusan pembelian.
Asosiasi ini terbentuk dari waktu ke waktu melalui brand experience yang konsisten dan pada momen-momen besar seperti film yang mengubah budaya, dan lagu-lagu populer. Selebriti juga dapat menciptakan brand association melalui platform mereka, yang dapat memberikan dampak positif atau negatif secara langsung.
BACA JUGA : Jasa Pembuatan Website Property Developer Design Premium Elegan
Brand ingin menciptakan asosiasi positif dan idealnya, brand association itu sederhana, positif, dan langsung. Misalnya, ketika kamu berpikir tentang mobil listrik, Kamu mungkin berpikir tentang Tesla. Film keluarga? Disney atau Pixar. Sepatu atletik? Nike adalah salah satu yang pertama kali terlintas di benak kita. Brand association adalah satu kata, gambar, atau konsep yang muncul di benak konsumen dengan cepat dan penting untuk dikembangkan oleh setiap perusahaan.
Pentingnya Brand Association
Brand association penting karena membantu pelanggan mengingat brand dengan segera. Mereka bergabung untuk membentuk brand identity secara keseluruhan dan ingin menciptakannya dengan cara yang paling bermakna. Biasanya, kata-kata yang diasosiasikan dengan brand membantu orang membuat hubungan dengan produk atau kategori tanpa perlu secara eksplisit memberi tahu audiens apa yang kamu lakukan atau jual.
Dalam kondisi terbaiknya, brand association membedakan bisnis kamu dari kompetitor dan menciptakan citra positif untuk brand yang membuat orang ingin membeli produkmu. Memfokuskan tim untuk menciptakan asosiasi dimulai dengan memahami berbagai jenis asosiasi yang dapat dibuat.
BACA JUGA : Apa itu Brand Experience? Perbedaan, Manfaat
Jenis-jenis Brand Association
Ada banyak jenis dan kombinasi brand association, namun akan sangat membantu jika kamu berfokus pada beberapa yang mudah dikenali, berpengaruh, dan dapat dicapai. Berikut ini adalah daftar singkat jenis yang paling dikenal yang kamu buat.
- Berbasis selebriti (misalnya streaming musik Jay-Z dan TIDAL)
- Berbasis pendiri (misalnya Arianna Huffington dan Huffington Post)
- Asosiasi kata atau tagline (misalnya tagline “Just do it” dari Nike)
- Berbasis aktivitas (misalnya The North Face dan aktivitas petualangan)
- Berbasis kemewahan (misalnya jam tangan Rolex)
- Berbasis layanan pelanggan (misalnya Zappos)
Untuk menciptakan semua ini, Kamu harus memulai dengan brand identity yang kuat sebagai fondasi untuk pengalaman yang konsisten. Tim yang berkomitmen untuk mengelola brand dapat mencari peluang untuk memanfaatkan momen-momen puncak dan menciptakan koneksi yang kuat. Berikut adalah beberapa contoh brand association yang paling terkenal.
Contoh Brand Association
Brand association yang paling kuat hanya membutuhkan waktu sekejap untuk memicu pengenalan seseorang terhadap brand. Mari kita lihat Nike sebagai contoh pertama kita. Ketika melihat logo swoosh ikonik mereka di mana saja, Kamu akan langsung teringat dengan mereka. Jika Anda mendengar kata-kata “Just Do It”, Kamu mungkin akan langsung teringat nama mereka. Butuh sepatu baru untuk lari atau basket? Kemungkinan besar, Nike adalah salah satu website pertama yang kamu kunjungi. Ini adalah jenis brand association yang diinginkan semua orang, tetapi tidak berkembang dalam semalam.
BACA JUGA : Media Planning: Jenis, Manfaat, Tujuan, Tantangan dan Cara Membuat Rencana Media
Disney membutuhkan waktu hampir satu abad untuk menjadi nama rumah tangga dalam film keluarga, fantasi, dan imajinasi. Mereka melakukan ini dengan membangun karakter yang sudah dikenal, bertahun-tahun merilis film yang konsisten, dan menciptakan pengalaman yang lebih besar dari kehidupan di Disney World dan Disneyland. Dari Mickey Mouse dan Fantasia hingga Elsa dan Frozen, Disney telah menggunakan kekuatan brand association berbasis karakter untuk membangun brand identity mereka.
Namun, Kamu tidak perlu membangun brand ikonik seperti Nike, membuat film selama satu abad, atau membangun seluruh kota untuk menciptakan brand association sendiri. Faktanya, dengan pengalaman pelanggan omnichannel, hal tersebut bahkan lebih mungkin dilakukan saat ini di dunia yang semakin digital. Sekarang, setiap brand memiliki kesempatan untuk menciptakan hubungan yang kuat dengan cepat, Kamu hanya perlu memastikan bahwa kamu memiliki alat yang tepat untuk membantu di sepanjang jalan.