Cara yang baik untuk menentukan keberhasilan bisnis adalah dengan memiliki brand vision. Mengetahui apa yang diinginkan untuk dicapai oleh produk atau layanan dan bagaimana produk atau layanan tersebut akan terus melayani kebutuhan pelanggan bergantung pada bagaimana kita menampilkan brand identity. Brand identity juga harus mencerminkan tujuan dan nilai perusahaan. Kita bisa menyampaikan pesan semacam ini dalam pernyataan brand vision.
Chanelify akan mendefinisikan brand vision dan menjelaskan perbedaan antara brand vision, brand identity, dan brand mission. Disini kita juga akan mempelajari manfaat dari brand vision, cara mengidentifikasi brand vision untuk bisnis, dan cara menulis pernyataan brand vision. Terakhir, Chanelify akan memberikan beberapa contoh pernyataan brand mission sebagai inspirasi.
Apa itu Brand Vision?
Brand vision adalah proyeksi masa depan brand yang membangun kehadiran sosial yang pada akhirnya, visi ini harus mencerminkan misi dan nilai-nilai perusahaan, dan akan menjadi fondasi untuk mengembangkan bisnis. Brand vision juga harus menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh bisnis dan membantu memandu dalam setiap keputusan bisnis yang kita buat untuk perusahaan. Memiliki brand vision yang kuat membutuhkan brand identity dan brand mission yang kuat.
Brand Vision vs Brand Identity
Brand vision mendefinisikan masa depan perusahaan, sementara brand identity menetapkan elemen-elemen yang terlihat dari brand yang membedakannya dari kompetitor. Logo, desain warna, pilihan font, dan slogan mewakili identitas brand. Jika dijalankan dengan baik, Brand identity dapat membantu mencapai brand awareness dan pengenalan brand yang dapat membantu membangun kepercayaan dengan konsumen, sehingga memberikan keuntungan untuk menghadirkan produk dan layanan baru dengan harga premium. Sebelummencapai titik tersebut, disarankan untuk menetapkan brand vision agar dapat memasarkan bisnis ecara strategis menuju kesuksesan.
Brand Vision vs. Brand Mission
Brand mission berfokus pada masa kini, sedangkan brand vision berfokus pada masa depan.
Ketika berbicara tentang seperti apa brand kita 5 tahun dari sekarang dan bagaimana brand kita akan relevan untuk generasi mendatang, hal itu mencerminkan bagaimana kita membayangkan brand kita. Apa yang ingin dicapai oleh brand kita adalah visi brand kita.
Brand mission adalah tentang apa yang dicapai oleh brand dan bagaimana perusahaan mempertahankan upaya tersebut berdasarkan keyakinan dan nilai inti bisnis. Keyakinan dan nilai inti ini harus mencerminkan keyakinan dan nilai kita sendiri dan mengingatkan kita, pelanggan, dan karyawan tentang tujuan brand, yang pada akhirnya memecahkan masalah konsumen.
BACA JUGA : Jasa Pembuatan Website Motor Listrik Design Premium Elegan
Kenapa Brand Vision penting?
Apakah mungkin bagi kita untuk menjalankan bisnis tanpa brand vision? Ya. Namun peluang untuk menjalankan bisnis yang sukses bisa lebih besar dengan brand vision. Brand vision dapat membantu memberikan arahan, membedakan bisnis kita atau perusahaan kita dari kompetitor, dan mendorong aktivitas brand. Yuk kita lihat apa saja keuntungan dari Brand Vision.
1. Memberikan arahan
Brand vision berfungsi sebagai kompas untuk mengembangkan bisnis. Misalnya, jika kita mau menyediakan layanan lain atau menambahkan produk lain ke portofolio bisnis, Kita bisa merujuk pada brand vision untuk mengonfirmasi apakah hal tersebut selaras dengan identitas dan misi brand. Menetapkan brand vision dapat membantu membangun strategi marketing yang kuat. Selain itu, hal ini juga memperkuat keterlibatan karyawan. Karyawan akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan tempat mereka bekerja dan dapat membantu menyampaikan brand vision kepada pelanggan.
2. Membedakan dari kompetitor
Memiliki pemahaman yang jelas tentang kenapa brand kita ada dan apa yang ingin kita capai akan memperkuat identitas brand kita, yang membedakannya dari para kompetitor. Brand vision adalah bagian dari brand personality dan perpanjangan dari nilai-nilai inti. Secara keseluruhan, brand vision memberikan tujuan yang lebih jelas tentang tujuan perusahaan yang dapat dipilih oleh pelanggan untuk mendukungnya jika mereka menyukainya. Itulah mengapa brand vision harus mencakup kehadiran sosial karena dengan cara inilah konsumen dan pelanggan dapat terhubung dengan apa pun yang kita jual. Cara terbaik untuk menonjolkan bisnis dari kompetitor adalah dengan memiliki kisah brand yang unik dan menarik.
BACA JUGA : Apa itu Product Design? Sejarah, Jenis, dan Tahapan Desain Produk
Mendorong aktivitas brand
Dengan pernyataan brand vision yang jelas yang mencerminkan brand identity dan pernyataan misi yang kuat, Kita akan mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang cara memasarkan produk dan layanan. Lebih baik lagi, brand vision juga dapat membantu menentukan siapa pelanggan kita dan mengoptimalkan audiens target saat menghitung Net Promoter Score® atau untuk analisis dan pengoptimalan harga. Dengan kata lain, brand vision dapat menjaga perusahaan tetap konsisten dengan jenis produk dan layanan yang diharapkan oleh pelanggan setia.
Cara mengidentifikasi Brand Vision
Jika kita belum mengidentifikasi brand vision, berikut adalah cara untuk melakukannya: Pertama, cobalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai brand, lalu tentukan dengan jelas pernyataan misi dan visi kita. Pahami dengan jelas dari mana memulai dan ke mana kita ingin pergi, lalu mulailah menerapkan langkah-langkah yang selaras dengan misi dan brand vision kita. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana cara mengidentifikasikannya.
1. Mengidentifikasi brand value
Mengidentifikasi nilai-nilai brand atau brand value adalah menilai mengapa kita menjual produk atau layanan. Banyak produk dan layanan di pasar yang memecahkan masalah. Tanyakan pada diri kita sendiri masalah apa yang dipecahkan oleh produk atau layanan kita. Pikirkan tentang bagaimana kita menemukan solusinya dan mengapa. Mendefinisikan mengapa dan bagaimana memecahkan masalah konsumen juga membantu membangun kisah brand yang baik, brand awareness, dan kehadiran sosial yang lebih kuat dari pengakuan brand.
2. Tentukan pernyataan misi dan visi
Sebelum menentukan pernyataan brand vision, Kita harus membuat pernyataan misi. Ingat, selain menyoroti nilai-nilai dan prinsip-prinsip, pernyataan misi juga memberi tahu konsumen dan pelanggan tentang tujuan utama bisnis kita. Pernyataan visi akan datang dari perspektif tersebut, dan semuanya harus menghubungkan nilai-nilai dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan.
BACA JUGA : Apa itu Brand Repositioning? Cara dan Reposisi Brand
3. Pahami dari mana memulainya
Meskipun brand vision berfokus pada masa depan, tetap harus ada titik awal. Penetapan tujuan membutuhkan pergerakan dari Titik A ke Titik B. Brand vision adalah Titik B. Titik A mewakili dari mana bisnis dimulai, dan penting untuk menetapkannya terlebih dahulu. Pemahaman tentang dari mana bisnis kita dimulai harus tertanam dalam pernyataan misi kita.
4. Tentukan ke mana tujuan
Memutuskan ke mana tujuan kita pergi adalah proyeksi dari Poin A. Pikirkan langkah ini sebagai Poin B. Ke mana kita ingin bisnis kita pergi harus disematkan dalam pernyataan brand vision karena ini membayangkan masa depan perusahaan. Ke mana kita membayangkan perusahaan akan pergi adalah tujuan bisnis kita.
5. Rencanakan dan ambil tindakan
Setelah langkah-langkah ini ditetapkan, Kita harus menyusun marketing plan untuk mewujudkan brand vision. Ada banyak cara untuk mewujudkan misi hingga pernyataan visi kita. Teliti panduan utama untuk strategi brand untuk mempelajari cara mencapai pengakuan yang kuat di pasar.
