Pelanggan aktif atau active customer adalah orang yang telah berinteraksi dengan produk, layanan, atau platform bisnis dalam jangka waktu tertentu. Interaksi ini dapat berupa langganan, pembelian, atau penggunaan terus-menerus platform atau layanan tersebut. Jangka waktu active customer biasanya berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis.

Misalnya, konsumen aktif di toko ritel adalah orang yang telah membeli sesuatu dalam 30 hari terakhir, sementara konsumen aktif di layanan streaming bisa jadi orang yang telah memilih langganan tahunan.

Jenis Jenis Active Customer atau Pelanggan Aktif

1. Pembelian Baru

Pelanggan yang baru saja membeli dari bisnis Anda disebut sebagai pembeli terbaru. Pembelian terakhir mereka menunjukkan minat mereka terhadap penawaran Anda, yang membuat mereka target utama untuk dibangun dan dipertahankan. Mereka memberikan pemahaman yang bermanfaat tentang preferensi pelanggan dan tren pasar.

2. Pelanggan Loyal

Pelanggan setia atau loyal customer adalah pelanggan yang telah menggunakan bisnis Anda untuk waktu yang lama dan menunjukkan kesetiaan mereka dengan membeli produk Anda berulang kali atau menggunakan layanan Anda secara terus menerus. Pelanggan sangat penting karena mereka menciptakan pendapatan dan berfungsi sebagai duta merek, mempromosikan bisnis Anda kepada orang lain.

3. Dukungan & Layanan

Layanan dan dukungan mencakup pelanggan yang sering berinteraksi dengan bisnis Anda melalui saluran layanan pelanggan. Mereka mungkin meminta bantuan untuk pertanyaan, keluhan, atau masalah lain yang berkaitan dengan produk atau layanan. Keterlibatan mereka membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan retensi.

4. Langganan Produk

Active customer yang sering membeli produk Anda disebut sebagai langganan produk. Memantau pelanggan ini dapat memberikan wawasan tentang produk apa yang berkinerja baik dan di mana perbaikan dapat dilakukan. Komitmen mereka yang berkelanjutan juga menunjukkan aliran pendapatan yang dapat diandalkan.

5. Langganan Layanan

Pelanggan yang memiliki langganan jangka panjang ke layanan Anda disebut langganan layanan, yang mirip dengan langganan produk. Pelanggan ini dapat mencakup pengguna platform digital, pelanggan pemeliharaan, atau pelanggan yang memiliki penawaran layanan jangka panjang lainnya. Pelanggan ini memberikan wawasan yang berharga tentang kualitas dan relevansi layanan Anda, serta sumber pendapatan yang konsisten.

6. Kontak

Kontak adalah pelanggan aktif yang berinteraksi melalui berbagai cara, seperti email, media sosial, panggilan telepon, atau pertemuan langsung. Ini memungkinkan layanan yang dipersonalisasi dan membangun hubungan pelanggan yang kuat.

Langkah-langkah untuk Manajemen Pengalaman Pelanggan Aktif atau Active Customer

1. Memahami Siklus Hidup Pelanggan (Lifecycle Stages)

Untuk memulai manajemen pengalaman pelanggan aktif, Anda harus memahami setiap fase siklus hidup pelanggan Anda, mulai dari pertemuan pertama mereka dengan perusahaan Anda hingga proses pembelian selesai.

2. Mengetahui Bagaimana Perusahaan Berinteraksi dengan Pelanggan

Pada langkah ini, sangat penting untuk menentukan proses bisnis yang berdampak langsung pada basis pelanggan Anda. Proses ini adalah cara pelanggan Anda berinteraksi dengan Anda secara langsung setiap kali mereka berurusan dengan bisnis Anda.

Jasa SEO Enterprise Chanelify

3. Mengidentifikasi peristiwa penting dalam proses klien

Setelah Anda menemukan proses yang berhubungan dengan pelanggan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi peristiwa penting yang terjadi selama proses tersebut. Peristiwa-peristiwa ini memberikan wawasan penting tentang pelanggan yang memungkinkan Anda memahami apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, dan di mana Anda dapat melakukan perbaikan. Pemahaman ini memungkinkan bisnis Anda untuk mengoptimalkan proses sehingga setiap komunikasi adalah komunikasi yang bermanfaat bagi pelanggan Anda yang berbeda.

4. Mengonfigurasi dan Mengelola Peringatan

Sangat penting untuk mengatur dan mengelola peringatan peristiwa penting sehingga tim Anda dapat mengetahui masalah atau peluang secara real time untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperbaiki siklus hidup pelanggan. Ini memastikan bahwa tim Anda mengetahui masalah atau peluang secara real time.

5. Mengembangkan Rencana Tindakan Pelanggan

Langkah terakhir, berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari langkah-langkah sebelumnya, adalah membuat rencana yang jelas dan dapat diikuti. Rencana ini harus mencakup rencana untuk memenuhi kebutuhan dan harapan khusus pelanggan Anda pada setiap tahap siklus hidup bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang aktif dan loyal dengan mengubah setiap pembelian awal menjadi hubungan yang berkelanjutan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Active Customer atau Pelanggan Aktif?

Untuk mendapatkan pelanggan yang lebih aktif, Anda dapat menggunakan strategi yang melibatkan kampanye pemasaran yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan, program loyalitas, atau penawaran eksklusif. Beberapa metode untuk melakukannya adalah:

1. Menerapkan Program Loyalitas Pelanggan

Memberi pelanggan poin atau hadiah untuk setiap pembelian dapat membuat mereka lebih aktif. Rasa memiliki dan keterlibatan rutin dapat dihasilkan dari keuntungan eksklusif.

2. Tingkatkan Layanan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan yang berdedikasi dan responsif dapat membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan; pengalaman layanan pelanggan yang positif dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan.

3. Mengotomatiskan dan Mempersonalisasi Upaya Pemasaran

Mengikuti preferensi pelanggan dan riwayat pembelian dapat membuat upaya pemasaran menjadi lebih efektif. Personalisasi dapat meningkatkan keterlibatan dan konversi.

4. Tawarkan Penawaran atau Diskon Eksklusif

Pelanggan yang tidak aktif dapat tertarik untuk membeli produk dengan penawaran khusus, sedangkan penawaran sering atau eksklusif dapat memotivasi pelanggan untuk lebih terlibat dengan bisnis.

5. Memanfaatkan Media Sosial

Media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk berhubungan dengan pelanggan. Pelanggan dapat tetap aktif di platform jika kontennya sering diupdate, kontennya menarik, dan komunikasinya mudah diakses.

6. Mencari Feedback Pelanggan

Meminta feedback pelanggan dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan didengar, yang dapat menyebabkan mereka lebih terlibat dengan bisnis. Umpan balik juga dapat memberi tahu kita tentang cara meningkatkan produk atau layanan.

Author

Digital Marketer: Facebook, Google Ads, Intagram Ads, SEO Specialist, SEO Content Writer, SEO Copywriter, Blogger

Write A Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Sales support kami disini siap membantu Anda!
Hi, Ada yang bisa di bantu?