Marketing concept adalah mengusulkan bahwa keberhasilan perusahaan bergantung pada upaya marketing perusahaan dan dalam memberikan proposisi nilai yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitor di target marketing sendiri.
Contoh Marketing Concept
Mari kita ambil contoh 2 saingan abadi Pepsi dan Coke kedua perusahaan ini memiliki produk serupa. Namun proposisi nilai yang disajikan oleh keduanya berbeda. Perusahaan-perusahaan ini berkembang dengan marketing concept. Dimana Pepsi berfokus pada anak muda, Coke memberikan pendekatan holistik. Juga proposisi nilai oleh Coke telah lebih baik dari waktu ke waktu dibandingkan dengan Pepsi yang menunjukkan bahwa coke berkembang pesat dalam marketing concept, yaitu memberikan proposisi nilai yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya.
Marketing Concept juga menuntut agar keputusan strategis yang dibuat oleh perusahaan diambil dengan mengingat pelanggan. Terutama kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pendekatan holistik diambil dengan seluruh organisasi berusaha untuk membuat pengalaman pelanggan lebih baik. Menerapkan konsep pemasaran juga berarti mengetahui apa yang dibutuhkan dan diharapkan pasar dari perusahaan sehingga perusahaan yang menerapkan marketing concept perlu lebih banyak melakukan riset pasar.
Marketing Concept adalah ideologi yang paling banyak diikuti oleh perusahaan papan atas. Ini karena, dengan kebangkitan ekonomi, konsumen menjadi lebih berpengetahuan dan pemilih sehingga organisasi tidak dapat berkonsentrasi pada apa yang dijualnya tetapi harus berkonsentrasi pada apa yang ingin dibeli oleh pelanggan.
Karena kita pada akhirnya memuaskan pelanggan, konsep pemasaran juga menuntut agar organisasi mengintegrasikan semua departemennya yang berbeda untuk memberikan nilai kepada pelanggan. Ini berarti bahwa semua departemen termasuk Pemasaran, Keuangan, SDM atau Operasi harus memiliki gagasan tentang tujuan inti perusahaan serta tujuan perusahaan.
BACA JUGA : 10 Jenis Riset Bisnis Wajib di Ketahui
Bagaimana menerapkan Marketing Concept?
Untuk menerapkan marketing concept, Anda perlu mengajukan 3 pertanyaan dasar kepada diri sendiri atau organisasi Anda.
1. Apa target pasarnya
Langkah pertama adalah menentukan dengan tepat mana target pasarnya. Ini bisa dilakukan dengan riset pasar dan memutuskan target pasar mana yang akan memberikan hasil terbaik.
2. Apa kebutuhan dan keinginan target market
Langkah selanjutnya dalam marketing research adalah studi preferensi konsumen. Studi ini akan membantu perusahaan menentukan kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar sasaran sehingga membantu perusahaan dalam menentukan strategi mereka.
BACA JUGA : KPI Marketing 2023 Perlu di Track
3. Cara terbaik untuk menyampaikan proposisi nilai
Pada langkah ini, perusahaan memutuskan strategi apa yang perlu diadopsi. Kombinasi kegiatan ATL dan BTL apa yang harus diadopsi. Jenis nilai apa yang harus diciptakan dan diberikan oleh perusahaan. Bagaimana seharusnya mengintegrasikan departemen yang berbeda. Pada akhirnya, perusahaan memutuskan bagaimana menerapkan konsep pemasaran di dalam dirinya sendiri untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Singkatnya, marketing concept bergantung pada riset pasar dan menentukan kebutuhan pelanggan sehingga strategi pemasaran yang lebih baik dapat dirancang yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Marketing concept juga menuntut pendekatan holistik dari organisasi.