Mengukur social media metrics yang tepat adalah hal yang fundamental. Namun, ada begitu banyak data yang kita miliki sehingga sulit untuk mengetahui apa yang harus difokuskan.
Dalam kasus media sosial, situasinya bahkan lebih rumit lagi, karena setiap platform memiliki metriknya sendiri. Untuk membantu dalam hal ini, yuk mari kita tinjau metrik utama yang harus kita ukur untuk setiap media sosial.
Social Media Metrics Apa yang Harus Diukur?
Social media metrics adalah data dan statistik yang memberi kita informasi tentang kinerja marketing di platform ini. Sering kali jaringan itu sendiri menyediakan metrik ini di bagian analitiknya.
Beberapa social media metrics bersifat universal, tetapi karena network baru dengan kekhususan yang berbeda telah muncul, kita harus mempertimbangkan metrik spesifik dari setiap platform. Di bawah ini, Chanelify menyertakan metrik yang paling penting untuk platform media sosial terbesar saat ini.
Perlu diingat bahwa, selain metrik khusus ini, Kita juga harus mengumpulkan informasi tentang bagaimana jaringan sosial berkontribusi pada tujuan bisnis secara keseluruhan. Secara khusus, sangat penting untuk mengetahui berapa proporsi traffic ke website yang berasal dari saluran media sosial kita, berapa banyak prospek (leads) yang dihasilkan, dan bagaimana mereka memengaruhi konversi.
BACA JUGA : Jasa Pembuatan Website Legal Consultant Design Premium Elegan
Metrik Facebook
Jangkauan/tayangan: berapa kali postingan kita dilihat. Sangat penting untuk dapat menilai dampak dan visibilitas di jaringan ini.
Reach/Impressions: suka adalah metrik dasar keterlibatan di Facebook, tetapi perlu diingat bahwa, tidak seperti jaringan lain, di sini ada reaksi lain, seperti wajah sedih atau hati, jadi letakkan metrik ini dalam konteksnya.
Comment & Shares: kedua metrik ini memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang keterlibatan di Facebook. Komentar menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi, sedangkan share mendorong viralitas.
Link Clicks: metrik ini membantu mengetahui apakah CTA di Facebook berhasil dan apakah menarik pengguna ke website kita.
Video views: video telah mengambil peran yang semakin menonjol di Facebook, baik melalui video yang disematkan, video asli, dan video langsung. Metrik ini memungkinkan untuk memantau dampak Facebook pada video marketing.
BACA JUGA : Apa itu Database Marketing? Manfaat dan Cara Menerapkan
Metrik YouTube
Video views: jumlah total video di channel YouTube yang telah ditonton.
Total waktu penayangan: total waktu video di channel kita yang ditonton. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, Kita dapat menghubungkannya dengan metrik sebelumnya dan melihat berapa persentase rata-rata setiap video yang ditonton pengguna.
Interaksi video: metrik ini mengumpulkan reaksi pengguna terhadap video. Misalnya, menandai dengan suka atau meninggalkan komentar.
Metrik Instagram
Jangkauan/tayangan: berapa kali postingan kita dilihat di jaringan ini. Metrik ini memberi gambaran tentang dampak dan visibilitas yang kita dapatkan melalui Instagram.
Pemutaran video: Instagram memungkinkan untuk mengunggah konten video seperti Stories atau Reel. Dengan metrik ini dapat melihat berapa kali video kita dilihat.
Interaksi dengan posting: ini mengacu pada jumlah reaksi pengguna. Misalnya, meninggalkan suka, komentar, atau membagikan kiriman.
BACA JUGA : Unique Selling Points USP: 4 Langkah Mencipatkan Nilai Jual Unik
Metrik TikTok
Penayangan video: berapa kali video kita ditonton di jejaring sosial ini. Karena TikTok berfokus secara eksklusif pada format video, metrik ini adalah kunci untuk memahami kinerja marketing.
Total waktu pemutaran: total waktu yang dihabiskan pengguna untuk menonton video. Seperti halnya YouTube, menarik untuk menghubungkannya dengan metrik sebelumnya.
Interaksi video: jumlah reaksi pengguna terhadap video kita.
Performa tagar: Kita dapat memantau pertumbuhan tagar yang telah kita buat untuk brand dan tagar paling populer di platform.
Metrik Twitter
Tayangan: berapa kali tweet kita dilihat. Hal ini penting untuk mengetahui jangkauan postingan kita.
Interaksi video: seperti di banyak jejaring sosial utama lainnya, video telah menjadi terkenal di Twitter. Metrik ini memungkinkan kita untuk mengukur kinerja video marketing kita di jaringan ini.
Klik tautan: metrik dasar untuk mengevaluasi dampak CTA Anda dan kemampuan kita untuk menghasilkan lalu lintas melalui jejaring sosial.
Kunjungan profil: berapa kali pengguna mengunjungi profil Twitter kita.
Metrik LinkedIn
Tayangan/tayangan unik: di LinkedIn, kitai dapat membedakan antara jumlah total berapa kali postingan kita dilihat dan jumlah pengguna unik yang melihatnya.
Interaksi video: vide marketing juga berperan di LinkedIn, karena ini adalah alat yang sangat berguna untuk menampilkan perusahaan dan produk. Metrik ini melacak jumlah reaksi terhadap video.
Tingkat interaksi: metrik ini, juga dikenal sebagai tingkat keterlibatan, mengukur persentase pengguna yang berinteraksi dengan postingan kita.